PEMANFAATAN CANGKANG TELUR SEBAGAI PUPUK ORGANIK : EDUKASI KEPADA MASYARAKAT DESA PASAR RAWA, KABUPATEN LANGKAT
DOI:
https://doi.org/10.69714/y5x93784Keywords:
egg shell, waste, contenAbstract
Household waste management is a solution to support environmental sustainability. Eggshells, which have a high calcium carbonate content and can be used as organic fertilizer, constitute a waste that can be recovered. This article discusses the community service activities carried out in Pasar Rawa Village, Gebang District, Langkat Regency, with the aim of educating the community on how to use eggshells as organic fertilizer. This activity was carried out in three main stages, namely guidance to provide basic knowledge, direct training to practice making organic fertilizer from eggshells, and discussions to deepen understanding and answer to questions from the community. The results of the activity showed that the community was enthusiastic to participate in the training and that most participants were able to process eggshells into organic fertilizer independently. In addition to raising public awareness of the importance of waste management, this activity also has economic and environmental benefits. It is hoped that this program can be the first step towards building a culture of sustainable community waste management.
References
Agus, M., & Rahmawati, S. (2023). Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dalam Pupuk Organik. Penerbit Agrikultiva.
Dampang, S. Dkk. (2021). Pemanfaatan Pupuk Organik Dari Limbah Cangkang Telur Untuk Lahan Pertanian Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat . Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan , 332.
Defvi, E. F. dkk. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Pupuk Organik Cair (Poc) Di Desa Tawang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 12.
Dewi, M. (2023). Edukasi Pertanian Organik di Pedesaan: Studi Kasus di Desa Pasar Rawa. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 11(1), 75-84.
Hasibuan, S. dkk. (2021). Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Pupuk Organik Cair Di Kecamatan Rumbai Bukit. Jurnal Of Community Empowering And Services, 156.
Indiati, S.W., M. Marwoto. (2017). Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (Pht) Pada Tanaman Kedelai. Buletin Palawija, 5.
Khotim, N. dkk. (2016). Pengaruh pemberian pupuk organik cair cangkang telur dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 47-51.
Mardhiah, A. dkk. (2023). Edukasi Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Menjadi Pupuk Organik . Jurnal Ilmiah Pengandian Kepada Masyarakat, 230.
Noviansyah, B., & Chalimah, S. (2015). Aplikasi pupuk organik dari campuran limbah cangkang telur dan vetsin dengan penambahan rendaman kulit bawang merah terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah keriting. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 43-48.
Nurjayanti, N. dkk. (2012). Pemanfaatan Tepung Cangkang Telur sebagai Substitusi Kapur dan Kompos Keladi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah pada Tanah Aluvial (Doctoral dissertation, Tanjungpura University). Jurnal Sains Mahasiswa, 7.
Pamungkas, R. dkk. (2020). Tingkat Adopsi Petani Dalam Penerapan Pengendalian Hama Terpadu Padi Sawah Di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3). 4.
Prasetyo, D. (2022). Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Pertanian Berkelanjutan. Penerbit Alam Agri.
Putra, I. dkk. (2019). Aplikasi Serbuk Cangkang Telur dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus ulgaris Schard) pada Tanah Gambut Meulaboh. Jurnal Agrotek Lestari, 5(1), 8-21
Salaki, C. L, S. Dumalang (2017). Pengendalian Hama Terpadu (Pht) Pada Tanaman Sayuran Di Kota Tomohon Sulawesi Utara. Indonesian Journal Of Community Engagement, 2(2), 27.
Wahyudi, T. (2023). Dampak Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Pupuk Organik terhadap Hasil Pertanian di Desa Pasar Rawa. Jurnal Pertanian Terpadu, 14(2), 102-112.
